Warga RI di Libia dievakuasi hari ini

Situasi di Libia tidak menentu

Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said evakuasi pertama warga Indonesia dari Libia akan dilakukan malam ini waktu Tripoli.

Kepada BBC Indonesia dia mengatakan rombongan pertama berjumlah 257 orang, terdiri dari karyawan perusahaan konstruksi PT Wika, sejumlah TKW dan juga para mahasiswa.

Menurut Dubes Ibnu Said para warga Indonesia itu akan diangkut dengan pesawat carteran milik Tunis Air.
"Kalau izin mendaratnya diperoleh, pesawat carteran itu akan mendarat di Tripoli sekitar pukul 18.30 waktu setempat," kata Ibnu Said.
Dia menambahkan warga Indonesia ini akan diterbangkan ke Tunisia dari Tripoli.
Dikatakannya, warga yang akan diungsikan itu mulai tadi hari sudah dikumpulkan di bandar udara Tripoli.

Warga Indonesia di Libia diungsikan

Wawancara Asyari Usman dengan Duta Besar Indonesia di Tunisia soal pengungsian warga Indonesia dari Libia.

Untuk melihat materi ini, JavaScript harus dinyalakan dan Flash terbaru harus dipasang.

"Sejak jam delapan pagi para petugas KBRI Tripoli mulai mengumpulkan warga Indonesia, dan diharapkan sebelum sholat Jumat semuanya sudah berada di bandara," tambah Duta Besar.
Jumlah 257 orang itu, kata Muhammad Ibnu Said, lebih-kurang meliputi 30% dari warga Indonesia yang bermukim di Libia.
Tetapi, dia tidak bisa mengatakan di mana saja warga Indonesia lain berada saat ini. Diperkirakan, banyak orang Indonesia yang berada di kota-kota selain Tripoli.
Ada kemungkinan sebagian yang bermukim di Benghazi, Libia timur, yang sejak beberapa hari ini dikatakan sudah lepas dari kendali pemerintah Kolonel Muammar Gaddafi.
Kedutaan Besar Indonesia di Tripoli sendiri tidak bisa dihubungi oleh BBC Indonesia.